Gubernur BI Sebut Harga BBM Perlu Dinaikkan

Jakarta -Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo telah mendengar rencana atau sinyal pemerintahan baru untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Agus menilai rencana tersebut adalah pilihan yang tepat.

Menurut Agus, saat ini kondisi fiskal bisa memburuk karena alokasi anggaran subsidi yang terus membengkak. Jika diteruskan, maka anggaran negara akan tidak sehat.


"Kami dari otoritas moneter melihat kondisi fiskal Indonesia. Memang BBM perlu ada penyesuaian harga," kata Agus di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Senin (15/9/2014).


Agus tidak membantah akan timbul kenaikan inflasi selama 2-3 bulan pasca penyesuaian harga BBM. Namun angka inflasi akan kembali ke posisi normal seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya.


Inflasi, lanjut Agus, memang terjadi dalam jangka pendek. Namun dalam jangka panjang, anggaran negara akan lebih sehat.


"Secara fiskal itu akan baik. Menjaga kesehatan fiskal," kata Agus, yang pernah menjabat sebagai Manteri Keuangan.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!