Oso Securities: IHSG akan Rebound

Jakarta -Akhir pekan lalu (03/10) IHSG ditutup kembali melemah tajam seiring dengan rupiah yang juga kembali mengalami penurunan. IHSG melemah 51.16 poin atau 1.03% ke level 4.949,35. Sentiment tidak kondusifnya situasi politik dalam negeri masih membuat IHSG tertekan dan harus meninggalkan level psikologisnya di level 5,000. Investor asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 868 miliar. Semua sektor mengalami pelemahan, hanya sektor infrasturktur yang berada di zona positif.

Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan ditutup menguat, di mana Indeks Dow Jones naik 1.24% ke level 17,009.69, Indeks S&P menguat 1,12% menjadi 1,967.90 serta Indeks Nasdaq menguat 1.03% menjadi 4,475.62. Penguatan seiring dengan positifnya data ekonomi seperti; non farm payrolls yang naik menjadi 248.000 dari sebelumnya 180.000. DI samping itu, unemployment rate yang lebih baik dari sebelumnya 6.1% menjadi 5.9% turut memberikan sentimen positif bagi bursa Wall Street.


Pasca koreksi sebesar 3,57% sepanjang pekan lalu, hari ini IHSG diperkirakan akan mengalami rebound. Namun belum kondusifnya suhu politik di dalam negeri kami menghimbau kepada investor untuk tetap waspadai adanya aksi profit taking lanjutan. Secara teknikal, IHSG telah menembus lower bollinger bands dan kembali membentuk long black candle. Indikator MACD bergerak menurun dengan histogram negatif memanjang, indikator stochastic oscillator berada pada area oversold. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,895 dan resistance 5,010.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!