Jokowi, sapaan Joko Widodo, akhirnya diwakili oleh Hasto Kristiyanto, Deputi Kepala Staf Kantor Tim Transisi Jokowi-JK. Hasto mewakili Jokowi untuk memaparkan rencana pemerintah ke depan.
Hasto menyebutkan, ketidakhadiran Jokowi bukan karena menganggap demografi atau kependudukan sebagai masalah yang tidak penting. Namun dikarenakan agenda yang sangat padat dalam beberapa hari terakhir.
"Ketidakhadiran Pak Jokowi bukan menganggap masalah demografi ini hal yang remeh-temeh," ujarnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Menurut Hasto, perhatian Jokowi terhadap isu kependudukan terlihat setiap kali pengambilan kebijakan. Jokowi cenderung bergerak dari bawah untuk menjaring aspirasi masyarakat. Aktivitas ini sering disebut blusukan.
"Jadi memang Pak Jokowi sangat kental dengan pendudukan," sebutnya.
Kepala LD FEUI Harry B Harmadi memaklumi ketidakhadiran Jokowi. Dalam informasi yang diterimanya, Jokowi memang baru bisa hadir pada pukul 16.00 WIB.
"Bisa datang tapi jam 4 sore. Cuma sayangnya acara kita sampai jam 12, jadi tidak bisa," tutur Harry.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
