Pengusaha Minta Jokowi Dorong Waralaba Lokal

Jakarta -Para pengusaha waralaba di Indonesia punya harapan besar kepada Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Komisi Tetap Waralaba, Lisensi dan Kemitraan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Amir Karamoy berharap Jokowi punya komitmen untuk tetap membangun dan mengembangkan bisnis waralaba (franchise) di Indonesia.


"Pemerintah transisi akan dilantik tanggal 20 Oktober 2014 mendatang. Maka Indonesia masuk ke era baru dengan presiden baru. Saya berharap betul kepada presiden baru tidak ada jalan lain untuk tetap berkomitmen untuk memajukan franchise di dalam negeri," kata Amir saat membuka Franchise & License Expo 2014 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/09/2014).


Amir mengatakan ada 3 manfaat yang didapat dari perkembangan bisnis waralaba di Indonesia. Pertama bisnis waralaba seperti dua sisi koin yaitu sisi pertama dia mendorong penciptaan lapangan kerja dan sisi lainnya mendorong jiwa kewirausahaan.


Manfaat kedua adalah bisnis waralaba dinilai sebagai bagian dari produk kreatif. Selain itu bisnis franchise juga mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha kecil menengah (UKM).


"Indonesia mendorong industri kreatif. Industri kreatif adalah yang terkait dengan hak kekayaan intelektual," katanya.


Dengan tumbuh pesatnya bisnis waralaba di dalam negeri ditambah dengan semakin besarnya merek franchise asing yang masuk, Amir mengatakan butuh perlindungan dan bantuan pemerintah agar merek waralaba dalam negeri bisa survive dari gempuran merek waralaba asing.


"Kita tidak bisa menutup pasar kita yang besar ini. Kita tetap ramah bagi waralaba tetangga kita terutama yang berada di lingkungan ASEAN. Saya percaya semua negara punya kepentingan nasional," cetusnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!