CT Ingin Ada Penerbangan Langsung Sabang-Phuket

Banda Aceh -Hari ini, Menko Perekonomian Chairul Tanjung melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi Malaysia Dato'Sri Abdul Wahid Qomar dan perwakilan dari Menteri Ekonomi Thailand yaitu Deputi Bidang Transport dan Sekretaris Kementerian Perekonomian Thailand Arkhom.

Pertemuan ketiganya dalam rangka acara Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-20. Usai pertemuan, CT, panggilan akrab Chairul Tanjung mengungkapkan, ketiga negara ingin melakukan sejumlah kerjasama di bidang ekonomi, termasuk pembangunan infrastruktur.


Salah satu yang dibahas, menurut CT, adalah soal konektivitas ketiga negara ini. CT mengungkapkan keinginannya agar ada penerbangan dari Sabang di Aceh, ke Phuket di Thailand. Kenapa?


"Dibahas masalah pemerintah soal memberikan perhatian yang serius misalnya penerbangan ke daerah-daerah tertentu misalnya dari Sabang ke Phuket," kata CT usai pertemuan di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sabtu (13/9/2014).


Menurut CT, Phuket sudah dikenal dunia sebagai pusat pariwisata terbesar di Asia Tenggara. Setahun jumlah pengunjung ke Phuket bahkan mencapai 12 juta orang. CT menambahkan, penerbangan Sabang-Phuket dibuka, maka kedua wilayah ini akan diuntungkan.


"Nah kalau seandainya ada penerbangan Phuket ke Sabang, kita ambil satu juta saja turisnya bisa masuk Sabang itu kan sudah luar biasa," imbuhnya.


Oleh karena itu untuk merealisasikan rencana ini, CT merekomendasikan kepada Pemda setempat, agar ada program subsidi, khususnya kepada maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia, agar bisa terbang dan melayani penumpang dengan tingkat okupansi sedikitnya 70%. Dengan begitu, secara bertahap, CT memprediksi jumlah penumpang dan penerbangan dari Sabang-Phuket akan semakin meningkat.


"Dengan begitu akan banyak sekali frekuensi penerbangan dan selanjutnya. Harus ada direct flight dari Sabang ke Phuket. Nggak juga (infrastruktur tidak ada) Garuda punya ATR pesawat baling-baling yang memang cocok untuk melayani Phuket-Sabang, tapi memang mereka (Garuda) nggak mau kalau tidak ada jaminan penumpangnya. Dulu pernah di Gorontalo baru sebulan subsidinya hilang, tapi memang kalau belum ada ya belum ada potensinya, tapi kalau sudah akan potensinya luar biasa," papar CT.


(drk/wij)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!