Tanri Abeng Jadi Menteri BUMN Sempat Tak Punya Kantor dan Staf

Jakarta -Gedung kantor kementerian biasanya selalu megah dan lapang karena dibutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM) dalam menjalankan kebijakan pemerintahan. Sangat berbeda dengan kantor Kementerian BUMN.

Sekarang ini Kementerian BUMN sudah punya gedun kantor sendiri di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Tepat di depan pintu masuk Monumen Nasional (Monas) bagian selatan. Tapi waktu kementerian ini dulu muncul, sama sekali tak punya gedung.


Tanri Abeng, Menteri BUMN pertama ini menceritakan kisahnya kepada detikFinance saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/9/2014).


Tanri yang diminta langsung oleh Presiden RI ke-2 Soeharto (alm) untuk menjadi Menteri BUMN ini harus bisa melakukan tugasnya tak lama setelah dilantik, meski saat itu belum punya kantor.


"Besoknya (setelah pelantikan) bisa dibayangkan saya ditunjuk jadi menteri di kementerian baru. Itu nggak ada kantor loh. Enak kalau Anda ditunjuk jadi Menteri Tenaga Kerja kan sudah ada kantornya. Atau jadi Menteri Keuangan, ada juga kantornya," katanya.


"Nah, ini dia nggak beri tahu di mana kantornya. Dan tidak ada staf, tapi saya sudah jadi menteri. Untung waktu itu, Pak Ginanjar diangkat sebagai Menko Ekonomi, kan saya berarti berada di bawah Menko Ekonomi koordinasinya. Saya langsung ketemu Pak Ginanjar minta ruangan. Akhirnya saya diberi lah ruangan di Bappenas sana," jelasnya.


Setelah punya ruangan kantor sendiri, akhirnya Tanri memutuskan untuk meminta bantuan dari teman-temannya yang sudah berpengalaman. Menurutnya, saat itu cukup banyak temannya yang membantu di Kementerian BUMN.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!