Bertemu Menteri Ekonomi Malaysia, CT Bahas Jembatan Dumai-Malaka

Banda Aceh -Hari ini, Menko Perekonomian Chairul Tanjung melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi Malaysia Dato'Sri Abdul Wahid Qomar dan perwakilan dari Menteri Ekonomi Thailand yaitu Deputi Bidang Transport dan Sekretaris Kementerian Perekonomian Thailand Arkhom.

Pertemuan ketiganya dalam rangka acara Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-20. Usai pertemuan, CT, panggilan akrab Chairul Tanjung mengungkapkan, ketiga negara ingin melakukan sejumlah kerjasama di bidang ekonomi, termasuk pembangunan infrastruktur.


Khusus dengan Menteri Ekonomi Malaysia, CT mengaku kembali membahas nasib jembatan Dumai-Malaka yang ingin dibangun pemerintah Malaysia. Bagaimana kelanjutannya?


CT mengatakan, daripada menunggu jembatan yang masih lama untuk dibangun, lebih baik kedua wilayah ini membuat transportasi kapal feri atau Ro-RO.


"Tadi kita bicara juga (nasib jembatan Dumai-Malaka), daripada menunggu kalau bangun jembatan dari Melaka-Dumai kan lama nih, invesdtasinya juga besar. Kenapa kita nggak pakai kapal Ro-RO saja. Kapal feri mempercepat, jadi di sini bangun pelabuhan dikasih ferinya, yang penting konektivitas," kata CT usai pertemuan di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sabtu (13/9/2014).


Tidak hanya kali ini CT kembali membicarakan nasib jembatan Dumai-Malaka. Sebelumnya CT secara terang-terangan mengaku dirinya dibujuk untuk membangun jembatan penghubung Sumatera dan Malaysia itu.


Akan tetapi, CT tetap menolak permintaan pemerintah Malaysia yang ingin membangun proyek jembatan itu. CT beralasan, pemerintah Indonesia hingga kini masih berkonsentrasi untuk menghubungkan terlebih dahulu Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.


(drk/wij)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!