Ini Strategi JK Hindari Krisis Listrik Jawa di 2016

Jakarta -Pada 2016 atau 2 tahun lagi, Pulau Jawa terancam krisis listrik. Ini karena 3 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sumatera Selatan, yakni PLTU 8, 9, dan 10 dengan total 3.000 megawatt (MW) terlambat terbangun.

Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) punya strategi untuk menghindari krisis tersebut.


"Bangun segera dan selesaikan yang ada di dalam proses," tegas JK saat ditemui di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014).


Meski demikian, JK menyebut, sulit membangun pembangkit baru sebagai solusi menghindari krisis listrik di 2016, karena pembangunan pembangkit baru butuh waktu minimal 3 tahun.


"Membangun listrik itu butuh 3 tahun. Jadi selesaikan yang ada," singkatnya.


JK pun mengakui, bila tak segera ada langkah konkret yang dilakukan, maka Jawa akan dihantui krisis listrik di 2016. Karena pembangkit listrik tak dibangun, industri dan penduduk terus bertambah.


"Yang 10.000 MW itu harus rampung, dan kita bangun 25.000 MW," katanya.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!