JK Bicara Kenaikan Harga BBM Sampai Menteri Profesional

Jakarta -Hari ini Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Tim Transisi Jokowi-JK. Pembahasan yang dilakukan adalah seputar hasil pertemuan dengan pemerintah. Apakah juga dibahas kenaikan harga BBM subsidi?

JK mengatakan, Tim Transisi memang tengah mengkaji soal pengalihan subsidi dari sektor konsumtif seperti BBM, ke sektor produktif. Implikasi dari kebijakan ini adalah kenaikan harga BBM subsidi.


"Prinsip pokoknya memindahkan susidi konsumsi ke produksi. Ya tentu kalau itu punya akibat kenaikan harga BBM, kita nanti laksanakan, tapi intinya subsidi harus produktif," ujar JK usai bertemu Tim Transisi, Menteng, Jakarta, Jumat (12/9/2014).


Selain soal subsidi BBM, JK mengatakan, dirinya dan Tim Transisi juga membahas soal penghematan anggaran. Caranya adalah dengan mengurangi anggaran belanja barang yang sifatnya tidak prioritas, agar dialihkan untuk program yang lebih dibutuhkan.


"Penghematan belanja barang untuk yang tidak prioritas, kita pindahkan ke pengairan, buku, sekolah dan rumah sakit," jelas JK.


Kemudian, JK juga membicarakan soal rencana postur kabinet Jokowi-JK. Menurutnya, tidak akan banyak perubahan jumlah kementerian nantinya.


"Kan sudah dibicarakan, Pak Jokowi juga sudah, posturnya 34 (kementerian), otomatis lebih banyak profesional murni, tapi jangan lupa dari parpol banyak yang profesional," kata JK.


Soal detil 34 kementerian ini, JK mengatakan pihaknya terus membahas dan menyusun pilihan terbaik untuk kabinet ke depan.


(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!