Sistem MMM Restart, Bagaimana Nasib Dana Partisipan?

Jakarta -Masih ingatkah Anda dengan skema 'investasi' Manusia Membantu Manusia alias Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) yang katanya bisa kaya mendadak karena saling bantu tanpa harus bekerja? Hal yang (tidak) diduga terjadi pada permainan uang ini.

Sistem yang katanya bisa mensejahterakan rakyat kecil ini tiba-tiba restart alias diulang dari awal. Sehingga para partisipan yang sudah memberi bantuan atau istilahnya provide help (PH), banyak yang tidak dapat bantuan (get help/GH).


Bagi Anda yang belum familiar dengan skema piramid dalam permainan ini, secara singkat adalah begini, partisipan memberi bantuan uang ke rekening acak dengan harapan akan diberi bantuan oleh partisipan lain (secara acak juga) dengan tambahan keuntungan 30% dari total dana awal.


Seharusnya para pastisipan juga sadar begitu tidak ada lagi yan mau memberi bantuan maka game over alias permainan selesai, tak perlu disesali uang yang hilang karena dari awal juga si mbahnya MMM, Sergey Mavrodi, sudah bilang ini adalah money game alias permainan uang belaka.


Sayangnya, orang di Indonesia kadang suka lupa atau pura-pura lupa membaca peraturan. Jadi reaksinya saat terjadi sesuatu sangat terkejut.


"Semenjak restart saya sudah tidak mau ikutan lagi, tapi lumayan lah dulu modal Rp 5 juta sudah untung lebih dari Rp 20 juta. Sudah waktunya berhenti," kata pria berinisial AM yang aktif bermain MMM sejak awal tahun ini kepada detikFinance, Jumat (12/9/2014).


Menurutnya, pengumuman restart tersebut muncul di situs MMM Indonesia dan dengan cepat menyebar ke forum komunitas MMM dan media sosial di akhir Agustus lalu. Pengulangan sistem ini jelas merugikan partisipan karena bagi yang menunggu GH akhirnya dihapus.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!