Hanya Sedikit BUMN yang Setor Dividen, Ini Kata Dahlan

Jakarta -Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bahrullah Akbar menyindir kinerja 138 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Indonesia. Meski ada ratusan BUMN, namun hanya sekitar 20 perusahaan yang menyetor dividen ke kas negara.

Apa respon Menteri BUMN Dahlan Iskan atas pernyataan tersebut?


Dahlan mengaku pihaknya sebagai kuasa pemegang saham pemerintah akan mendorong perusahaan pelat merah untuk meningkatkan kinerja sehingga setoran BUMN bisa lebih besar.


"Akan kita minta nanti. Itu terserah pemiliknya lah. Kalau pemiliknya ingin mengambil keuntungannya kalau 100% ya harus diberikan, harus tunduk kepada pemiliknya," kata Dahlan usai rapat pimpinan BUMN di kantor PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Jakarta, Kamis (11/9/2014).


Namun, lanjut Dahlan, ada konsekuensi jika BUMN dipaksa menyetor dividen dalam jumlah besar misalnya keterbatasan ekspansi. Oleh karena itu, direksi BUMN juga harus menjelaskannya dengan baik.


"Direksi perlu menjelaskan kepada pemiliknya. Direksi hanya sebatas menyampaikan pandangan saja," sebutnya.


Dahlan menjelaskan BUMN saat ini sedang mencari jalan agar target setoran dividen untuk tahun anggaran 2014 bisa tercapai. Dalam APBN-Perubahan 2014, target pendapatan dari setoran dividen BUMN adalah Rp 40 triliun.


"Biar teman-teman deputi yang cari jalannya," ujar dia.


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!