Menhub Jonan: Tiket Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bisa Rp 1,8 Juta

Jakarta -Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tidak akan dibangun. Alasannya, dana pembangunan yang besar seharusnya bisa dipakai membiayai proyek rel kereta api baru di luar Pulau Jawa.

"Dalam 5 tahun ke depan, APBN nggak akan biayai pembangunan kereta cepat di Jawa," tegas Jonan saat rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR di gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Rabu (21/1/2015).


Ia menyebut proyek kereta cepat tanpa subsidi akan memiliki tarif tidak ekonomis alias sangat mahal. Tiket kereta cepat bisa dijual jutaan rupiah sekali jalan.


"Tanpa subsidi, tarif kereta cepat Jakarta-Surabaya saya yakin bisa US$ 100-150 (Rp 1,2-1,8 juta). Ini lebih mahal dari tiket ekonomi Garuda Indonesia," jelasnya.


Jonan lebih setuju kalau kereta cepat rute Jakarta-Surabaya dibangun oleh swasta. Akan berat jika harus dibangun oleh pemerintah, apalagi kalau sampai berutang.


"Jangan ada kereta cepat pakai APBN, walau pakai pinjaman luar negeri. Itu (utang) harus dibayar APBN," tuturnya.


(feb/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com