Sofyan Djalil, Menko Perekonomian, mengaku belum mengetahui besaran kerugian ekonomi akibat banjir kali ini. Namun dia menyebutkan pasti ada kerugian.
"Saya belum tahu daerah mana saja yang kebanjiran. Tapi pasti ada kerugian," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Saat ini, Sofyan mengaku belum menerima laporan soal banjir Jakarta. Pasalnya, Sofyan baru tiba di Jakarta malam tadi usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lawatan ke Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina.
"Saya belum terima laporan karena baru pulang kunjungan kenegaraan tadi malam. Kita baru tahu, tapi pasti banjir ini menciptakan kerugian ekonomi," sebutnya.
Menurut Sofyan, banjir Jakarta tahun ini bukanlah kiriman seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya lebih karena intensitas hujan yang tinggi dan tidak tertampung di drainase.
"Dari data yang ada, banjir ini kan bukan banjir kiriman. Masalahnya banjir lokal karena hujan yang sangat tinggi. Kemudian ada masalah drainase, pompa, listrik dimatikan karena takut korslet. Ini tentu menjadi pembelajaran yang bagus, sehingga tahun depan tidak terjadi lagi," paparnya.
(hds/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com