Banjir Mulai Ganggu Pusat Bisnis di Jakarta

Jakarta -Hujan yang mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya sejak malam tadi membuat sejumlah titik jalan tergenang banjir. Banyaknya akses jalan yang tergenang telah menganggu aktivitas warga dan kegiatan ekonomi di Jakarta, termasuk pusat bisnis.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta Sarman Simanjorang menuturkan, banjir yang terjadi hari ini berdampak lebih signifikan dibanding banjir yang terjadi beberapa hari lalu di Jakarta. Meski demikian, Sarman menyebut ekonomi belum lumpuh akibat banjir hari ini.


"Kalau minggu yang lalu ada banjir tapi belum berpengaruh. Hari ini kelihatan sudah mulai menganggu, tapi belum bikin lumpuh," tutur Sarman kepada detikFinance, Senin (9/2/2015).


Sarman mengatakan, yang paling terkena pengaruh adalah aktivitas ekonomi di sektor perdagangan. Ada beberapa toko yang tutup karena lumpuhnya akses jalan yang dilalui karyawan atau barang distribusi. Sedangkan di kawasan industri seperti di Pulogadung, atau Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, belum begitu terganggu.


"Di Kelapa Gading, Mangga Dua, Jatinegara, Slipi pusat bisnis sudah terkena banjir, sudah mulai menganggu. Sebenarnya, saat ini mereka mal nya buka. Tapi banyak juga toko juga yang masih tutup. Banjir itu banyak karyawan tidak sampai, otomatis masyarakat menembus ke san‎a pun tidak bisa," tuturnya.


Namun, Sarman belum mengetahui berapa kerugian yang dialami oleh pusat-pusat bisnis yang terkena banjir tersebut. "Yang pasti omzet pedagang pasti turun. Tapi kita belum bisa memonitor kerugiannya," tutupnya.


(zul/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com