Direktur Utama PLN Sofyan Basir mencoba menjelaskan, soal pemadaman listrik di wilayah Pluit yang menyebabkan pompa air tidak menyala.
"Kan mati listrik itu sementara, cuma 2 jam. Ada beberapa daerah jalur listrik di pompa ini yang kebanjiran. Kan masyarakat penting kan. Kita matikan dulu 2 jam, dan dipindahkan (alirannya)," jelas Sofyan di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Sofyan memaparkan, ada 3 gardu distribusi listrik untuk pompa air yang terkena banjir. Sehingga PLN terpaksa mematikan gardu induk yang menaungi 3 gardu distribusi tersebut.
"Kalau tidak (dipadamkan) sebelum dipindahkan, bisa kesetrum," ujar Sofyan.
Mantan Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini mengatakan, setiap hujan deras seperti Senin lalu, pemadaman hampir dipastikan terjadi.
"Kami tidak mau membahayakan masyarakat. Jadi pemadaman yang di Pluit itu hanya 2 jam. Maka harus sama-sama periksa ke tingkat bawah," papar Sofyan.
Sofyan juga mengatakan, pemadaman gardu dilakukan sebelum air menyentuh gardu. "Tujuannya mengamankan. Jangan sampai banjir baru dibetulkan. Karena belum banjir maka dimatikan," kata Sofyan.
(dnl/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com