Harga Apartemen di Kawasan Banjir 3 Tahun Lalu Rp 100 Jutaan, Kini Rp 500 Juta

Jakarta -Daya tarik kawasan properti Jakarta Utara, khususnya untuk jenis apartemen masih tinggi. Meski kawasan ini masuk 'zona merah' sebagai kawasan langganan banjir, namun geliat propertinya atraktif.

Berdasarkan pengakuan Winda Lang, seorang pemilik apartemen di Green Bay Pluit, 3 tahun lalu dirinya membeli apartemen hanya Rp 100 jutaan, tepatnya di akhir 2011. Ia membeli saat fisik apartemen belum jadi, dan masih tahap awal proses pemasaran oleh pengembangnya.


"Harganya Rp 100 juta sekian ya‎. Pokoknya masih murah lah. Itu yang di tower yang belakang, 2 kamar tidur. Masih murah mungkin karena baru promo juga kali ya," kata Winda kepada detikFinance, Selasa (10/2/2015).


Kini, Winda kaget dengan perkembangan harga di apartemennya sudah berlipat-lipat dibandingkan harga saat dibelinya sebelum apartemen dibangun. Saat apartemen sudah jadi pada 2012, harga satu apartemen setipe yang dibelinya sudah dijual Rp 200 juaan atau sudah naik 100% dalam setahun.


"Kalau sekarang lebih tinggi lagi. Kemarin ada yang jual Rp 500 juta. Saya bicaranya yang setipe saja ya. Kalau yang lain saya kurang tahu juga," katanya.


Apartemen Green Bay Pluit masuk dalam segmen menengah atas, pada masa awal pemasaran dijual dengan harga Rp 200 juta-Rp 2 miliar per unit atau mencapai sekitar Rp 10 juta per meter persegi.


Untuk tipe studio pernah ada yang dijual Rp 100 jutaan. Hunian yang dibangun Coastview Apartment 3.600 unit, Bayview Apartment 3.200 unit, dan Seaview Condominium 6.800 unit dengan harga mulai Rp 290 juta-Rp 1,3 miliar.


(hen/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com