Mengakhiri perdagangan Selasa (10/2/2015), IHSG berada di posisi 5.321,47. Melemah 26,99 poin (0,5%). Indeks LQ45 melemah 5,38 poin (0,58%) menjadi 920,9.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat Rp 12.667/US$. Melemah dibandingkan kala pembukaan pasar yaitu Rp 12.635/US$.
Dari 10 sektor saham, 8 terjerembab di jalur merah dengan pelemahan terdalam dialami barang konsumsi yang mencapai 1,35%. Sementara sektor aneka industri masih mampu mencatat kenaikan 0,58%.
Indeks pun semakin jauh untuk mencetak rekor baru. Rekor tertinggi IHSG sebelumnya tercatat kala penutupan Sesi I kemarin, yaitu di 5.363,65.
Perdagangan hari ini berjalan kurang semarak alias sepi. Hanya terjadi 194.506 kali transaksi yang melibatkan 5,11 miliar unit saham senilai Rp 4,99 triliun. Sebanyak 102 saham menguat, 170 melemah, dan 97 stagnan.
Saham-saham yang melemah dan menjadi top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 menjadi Rp 55.875, Unilever (UNVR) turun Rp 625 menjadi Rp 35.500, dan Enseval Putra Megatrading (EPMT) turun Rp 540 menjadi Rp 2.855.Next
(hds/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com