Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada bidang tanah untuk proyek ini yang belum dibebaskan.
"Presiden sudah mengatakan bahwa sebelum musim hujan dan tahun 2015 ini harus selesai. Kita sudah mulai bikin terowongannya dari inland, dari Kebon Nanas itu ke Otista," jelas Basuki di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Soal pembebasan lahan, pemerintah meminta Gubernur Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) untuk menyelesaikan.
"Meminta Ahok karena sudah ada Perda-nya untuk pembebasan itu. Kalau itu bebas, maka saya akan kerjakan," jelas Basuki.
Biaya awal untuk proyek ini adalah Rp 600 miliar. Namun Basuki mengatakan, ada kemungkinan biaya membengkak karena ada pekerjaan di bawah tanah.
"Pokoknya sebelum musim hujan tahun depan harus beres, itu perintah Pak Presiden. Mudah-mudahan bisa," ujar Basuki.
Selain soal sodetan Ciliwung, proyek waduk di Ciawi sebagai penampung air dan mencegah banjir Jakarta juga akan dilakukan. Basuki mengatakan, proses pembangunan waduk tersebut akan dimulai tahun ini.
"Selesainya sekitar 2 tahun. Anggarannya saya lupa. Ini bukan bendungan seperti biasa, tapi bendungan pengendali banjir," kata Basuki.
(dnl/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com