Direktur Utama Dwi Soetjipto mengatakan, meski tidak melakukan pemangkasan karyawan, namun BUMN Migas ini tidak akan membuka lowongan kerja baru.
"Tidak ada (pemangkasan karyawan). Kita usahakan buat kita pertahankan yang ada. Tapi tahun ini kita tidak ada perekrutan baru," jelas Dwi di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Pembukaan lowongan kerja baru dihentikan, karena Pertamina menunggu kinerjanya membaik dulu. Seperti diketahui, per Januari 2015 ini, Pertamina mencatat rugi US$ 35 juta (Rp 420 miliar).
"Kita tunggu kinerja membaik dulu. Kalau kinerja membaik baru kita bisa lakukan pengembangan. Kalau ada pengembangan baru kita butuh tambahan karyawan. Sekarang belum," papar Dwi
Dwi yang mantan Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk ini mengatakan, salah satu yang bisa membuat kinerja Pertamina membaik adalah kenaikan harga minyak.
Untuk meminimalisir biaya di tahun ini, Pertamina juga melakukan sejumlah efisiensi.
(dnl/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
