IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat setelah kemarin ditutup melemah tipis. IHSG bergerak seirama dengan Wall Street yang pada perdagangan kemarin mampu menguat.

Membuka perdagangan Kamis (16/4/2015), IHSG berada di posisi 5.420,89. Naik 6,32 poin (0,12%). Indeks LQ45 juga naik tipis naik 1,61 poin (0,17%) menjadi 942,23.


Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka di Rp 12.825/US$. Menguat dibandingkan penutupan kemarin yaitu Rp 12.915/US$.


Kemarin, IHSG ditutup menipis 4,560 poin (0,08%) ke 5.414,547. Indeks terdampak sentimen negatif perlambatan ekonomi China. Namun sentimen tersebut sepertinya tidak bertahan lama.


Indeks mengikuti pergerakan Wall Street yang berada di 'jalur hijau'. Indeks Dow Jones ditutup naik 75,91 poin (0,42%) ke 18.112,61, Indeks S&P 500 naik 10,79 poin (0,51%) ke 2.106,63, sementara Indeks Nasdaq naik 33,73 poin (0,68%) ke 5.011,02.


Investor Wall Street mulai kembali bergairah setelah penguatan dolar AS sedikit mereda. Sebab, penguatan dolar AS menyebabkan produk-produk Negeri Paman Sam kurang bersaing di pasar global.


Sedangkan bursa saham regional bergerak mixed cenderung menguat. Namun, Nikkei 225 (Jepang) dan Hang Seng (Hong Kong) bergerak di zona negatif walau tidak signifikan.


Berikut perkembangan sejumlah bursa saham Asia:



  • Nikkei 225 terkoreksi 115,52 poin (0,58%) ke 19.754,24.

  • Hang Seng turun 78,29 poin (0,28%) menjadi 27.540,53.

  • KOSPI naik 8,54 poin (0,4%) ke 2.128,5.

  • Straits Times menguat 1,55 poin (0,04%) menjadi 3.541,5.

  • Shanghai Composite Index naik 12,25 poin (0,3%) ke 4.096,41.


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com