Rupiah 'Perkasa', Dolar Tertekan Sampai ke Rp 12.825

Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini menguat cukup tajam. Dolar AS kini telah meninggalkan level Rp 12.900.

Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (16/4/2015), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka di Rp 12.825/US$. Menguat dibandingkan penutupan kemarin yaitu Rp 12.915/US$.


Penguatan rupiah tidak lepas dari pelemahan dolar AS secara global. Dollar Index (perbandingan dolar AS terhadap 6 mata uang utama dunia) tercatat melemah 0,38% ke 98,355. Bahkan Dollar Index sempat menyentuh 98,216, terendah dalam sepekan terakhir.


Pelemahan dolar AS disebabkan rilis data-data ekonomi yang kurang menggembirakan. Misalnya indeks aktivitas manufaktur di New York yang turun 1,19 poin menjadi 6,9 poin. Ini adalah pencapaian terendah sejak Desember 2014.


"Data ekonomi yang landai ini membuat pasar memperkirakan kenaikan suku bunga oleh The Federal Reserve (bank sentral AS) akan kembali tertunda," tutur Eric Viloria, Currency Strategist di Wells Fargo.


Tak hanya di depan rupiah, dolar AS pun memble terhadap mata uang lainya. Terhadap euro, dolar AS melemah 0,18% menjadi US$ 1,07.


Di depan yen Jepang, dolar AS juga melemah 0,15% menjadi 119,2 yen. Kemudian terhadao franc Swiss, dolar AS melemah 0,72% menjadi 0,96.


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com