Menko Sofyan Ceritakan 'Oleh-oleh' dari Kunjungan ke Rusia

Jakarta -Menko Perekonomian Sofyan Djalil pekan lalu berkunjung ke Rusia dalam pertemuan Business Forum Indonesia-Rusia, yang berlangsung di kota Kazan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh kalangan pebisnis dan pemerintahan dari Rusia.

Forum bisnis ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian pertemuan bilateral tahunan pejabat tinggi Indonesia dan Rusia yaitu Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-10 Indonesia-Rusia. Dalam agenda tersebut, ada dua hal yang menjadi fokus kedua belah pihak yaitu perdagangan dan investasi.


Sofyan menjelaskan, nilai perdagangan antar kedua negara masih relatif kecil yaitu US$ 2 miliar. Pernah ada target untuk mencapai US$ 5 miliar, namun sepertinya masih sulit.


"Perdagangannya sekarang ini kalau kita lihat ekspor-impor Rusia ke Indonesia dan sebaliknya adalah sekitar US$ 2 miliar. Itu masih sangat kecil. Kita pernah punya target bagaimana bisa mencapai US$ 5 miliar pada 2015, walaupun itu nggak bisa dicapai," kata Sofyan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (13/4/2015).


Meski demikian, lanjut Sofyan, sudah ada upaya untuk meningkatkan perdagangan Indonesia-Rusia. Masing-masing negara bisa mengekspor produk andalannya.


"Kita kemarin membawa banyak manufaktur dari Indonesia supaya mereka punya ekspor ke Rusia. Sedangkan ekspor Rusia ke Indonesia adalah persenjataan dan teknologi tinggi," terangnya.


Untuk investasi, Sofyan mengakui belum adanya komitmen baru yang disepakati. Beberapa investasi yang sekarang tengah digarap di antaranya adalah proyek rel kereta api di Kalimantan Timur dan pabrik pengolahan (smelter) alumina di Kalimantan Barat.Next


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com