Kejar Target Kredit Rp 12 Triliun, Bank Mutiara Resmikan 'Kios Mikro'

Jakarta - PT Bank Mutiara Tbk (Bank Mutiara) meresmikan operasional 'Kios Mikro' di dua Kantor Cabang, yakni Kantor Cabang Jakarta Fatmawati dan Kantor Cabang Bekasi. Tahun ini, Bank Mutiara mulai fokus menggarap bisnis UMKM.

"Masuknya Bank Mutiara ke segmen mikro ini sebagai komitmen kami dalam mendukung program financial inclusion yang telah dicanangkan pemerintah. Selain itu, peluncuran Kios Mikro ini juga sejalan dengan ketentuan Bank Indonesia yang meminta industri perbankan Indonesia mengalokasikan kredit UMKM minimal 20% dari total kredit dan dilakukan secara bertahap hingga 2018," ujar Direktur Utama Bank Mutiara Sukoriyanto Saputro dalam siaran persnya, Selasa (30/4/2013).


Bank Mutiara, lanjut Sukoriyanto bakal menambah jumlah Kios Mikro yang akan ditempatkan di Kantor Cabang Bogor, Serpong, dan Tangerang. Sehingga, pada akhir 2013, manajemen Bank Mutiara optimistis dapat mengoperasikan 50 Kios Mikro yang tersebar di seluruh Indonesia.


Sukoriyanto menambahkan, selain penyaluran kredit ke segmen mikro, sepanjang tahun 2013, manajemen Bank Mutiara berencana melakukan ekspansi usaha dengan menyediakan berbagai varian produk dan layanan perbankan yang berkualitas. Diantaranya seperti penambahan jaringan kantor cabang, layanan internet banking, serta produk tabungan berhadiah deposito.


"Pada 18 April 2013, kami telah membuka kantor cabang di Samarinda, setelah sebelumnya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Sesuai rencana bisnis perseroan, sampai akhir semester satu 2013, perseroan akan membuka lagi tiga kantor cabang baru yang tersebar di Depok, Batam, Balikpapan. Dengan demikian jaringan Kantor Cabang Bank Mutiara akan menjadi 62 kantor hingga akhir semester satu tahun ini," papar Sukoriyanto.


Melalui berbagai rencana bisnis tersebut, manajemen Bank Mutiara optimistis, penyaluran kredit pada 2013, dapat mencapai Rp 12,9 triliun, tumbuh 16,41% dari akhir 2012, sebesar Rp 11,1 triliun (audited). Sementara, total simpanan masyarakat alias dana pihak ketiga di Bank Mutiara sepanjang 2013, ditargetkan dapat mencapai Rp 14,76 triliun tumbuh 9,6% dari akhir 2012, sebesar Rp 13,46 triliun.


Dengan demikian, total aset perseroan pada akhir 2013, diperkirakan mencapai Rp 16,81 triliun tumbuh 10,3% dari total aset 2012 sebesar Rp 15,24 triliun.

"Kami berharap kehadiran KIOS MIKRO ini dapat meningkatkan akses layanan perbankan kepada pelaku UMKM, sehingga selain dapat mendukung pertumbuhan industri UMKM, juga dapat berdampak positif terhadap kinerja Bank Mutiara," tutup Sukoriyanto.


(dru/dnl)