Ada Demo Buruh, Omzet PPD Melorot 50%

Jakarta - Aksi puluhan ribu buruh yang turun ke jalan di Jakarta berimbas luas terhadap aspek bisnis bidang transportasi. Termasuk yang dialami oleh BUMN transportasi di Jakarta yaitu Perum PPD.

Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa menuturkan kerugian yang cukup signifikan bagi operasional bus PPD karena adanya demo haru ini memperingati hari buruh internasional atau may day.


"Banyak bus-bus kami yang tidak bisa berjalan dengan adanya demo hari ini di Jakarta. Bahkan layanan trayek bus 213 dari Grogol menuju Kampung Melayu tersendat dan tidak bisa lewat karena banyaknya kerumunan massa di Kawasan Gedung DPR Jakarta," ungkap Pande saat dihubungi detikFinance, Rabu (01/05/2013).


Ia juga menjelaskan 50% operasional bus pulang lebih cepat. Sehingga pendapatan PPD khusus hari ini berkurang hingga 50%.


"50% bus kami pulang ke kandang jauh lebih cepat Sehingga biasanya kami mendapatka pendapatan Rp 140 juta/hari, khusus hari ini perhitungan kami hanya mendapatkan Rp 80 juta," katanya.


Pande juga mengatakan tidak ada satupun bus PPD yang digunakan untuk berdemo bagi para buruh hari ini. "Ngga ada yang digunakan untuk disewakan oleh para buruh," cetusnya.


(zul/hen)