Dari 350 Perusahaan di Pulogadung, Hanya 25 Perusahaan Yang Ikut May Day

Jakarta - Pengelola Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) tidak terlalu risau dengan adanya demo buruh May Day. Mayoritas perusahaan di kawasan JIEP tetap berproduksi dan tidak melakukan aksi demo.

"Situasi aman terkendali, para buruh sudah mulai keluar pukul 05.30 pagi dari kawasan JIEP. Menurut laporan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) hanya ada 20-25 perusahaan yang tutup (ikut aksi) di kawasan JIEP dengan melibatkan 10.000 orang buruh saja," kata Kepala Humas JIEP Achmad Maurizal saat dihubungi detikFinance, Rabu (1/5/2013).


Jumlah keseluruhan perusahaan yang berada di JIEP adalah 350 perusahaan dengan 75.000 tenaga kerja. "Jumlah keseluruhan perusahaan di kawasan JIEP itu 35 perusahaan dan banyak perusahaan logistik. Tenaga kerja di sini secara total sebanyak 75.000 orang," imbuhnya.


Namun kembali Achmad, menegaskan aksi buruh kali ini tidak akan terlalu melumpuhkan produksi dan menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan yang berada di kawasan industri Pulogadung. Sebab, kata Achmad, mayoritas pabrik di Kawasan Industri Pulogadung adalah supporting system dan logistik.


"Tidak terlalu berdampak karena banyak di sini perusahaan logistik dan supporting system. Perusahaan menerapkan pergantian waktu, jadi jika order tidak bisa dillakukan hari ini maka bisa dilakukan di hari lain seperti hari Sabtu atau Minggu," cetusnya.


(wij/dnl)