Bermodal US$ 300 Juta, Perusahaan Migas Malaysia Untung US$ 14 Miliar di Papua

Jakarta - Genting Oil, perusahaan Migas asal Malaysia ini berhasil menemukan cadangan gas bumi di Blok Kasuri yang berlokasi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat sebanyak 2 triliun kaki kucik (TCF). Dengan cadangan tersebut, keuntungan yang bisa diraih bisa mencapai US$ 14 miliar

Genting Oil belum 6 tahun eksplorasi di wilayah Timur Indonesia. Beberapa waktu lalu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah mengumumkan keberhasilan dari Genting Oil.


"Genting oil itu baru eksplorasi di Indonesia selama 6 tahun, mereka dapat gas 2 TCF," ucap Deputi Pengendalian Perencanaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Aussie Gautama, ditemui di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Senin (10/6/2013).


Dari 2 TCF tersebut, Genting mendapatkan keuntungan sekitar US$ 14 miliar. "2 TCF itu setara US$ 14 miliar," ungkap Aussie. Padahal kata Aussie, Genting oil hanya mengeluarkan dana investasi eksplorasi sebesar US$ 300 juta.


"Padahal Genting baru keluar US$ 300 juta, sudah dapat US$ 14 miliar, jadi sebenarnya ada 10 KKKS yang habis US$ 2 miliar, itu biasa, tapi kalau sudah dapat, wah semuanya balik, tapi kalau gagal ya tidak ada yang ganti," ujarnya.


(rrd/hen)