Buku yang ditulis ini membahas kepemimpinan Dahlan Iskan atas BUMN sejak tahun 2011 yang boleh dibilang fenomenal. Dengan sifat 'urakannya', Dahlan dikenal sebagai tokoh yang melakukan reformasi BUMN dengan cara demonstrastif dan dunia politik yang berlangsung dinamis.
"Dahlan adalah seorang bisa mencairkan suasana. Tetapi keberanian untuk mendobrak kebuntuan itu yang utama. Inilah manusia cerdas yang selalu urakan," ungkap Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia Chandra Gautama saat memberikan sambutan di Gedung Arsip Nasional, Harmoni, Jakarta, Selasa (04/06/2013).
Ia juga mengatakan bahwa sikap dasar seorang Dahlan Iskan telah menjadi sumber berita bagi media massa. Melalui pemberitaan yang meluas ini, Dahlan diklaim menyentuh dengan struktur kesadaran publik yang lebih luas. Media massa menjadi jembatan yang menciptakan perjumpaan Dahlan dengan masyarakat.
Namun dengan banyaknya pemberitaan dan tontonan yang memberitakan sikap Dahlan Iskan yang dikemas menarik, hal ini sekaligus memunculkan toko-tokoh nasional di luar yang direproduksi oleh partai-partai politik. Nantinya cara ini akan menjadi kekuatan politik di luar partai-partai politik resmi.
"Dahlan itu selalu senyam senyum tetapi sosoknya memang seperti itu. Namun dia tidak butuh atribut namun ia selalu membuat solusi," kata Chandra.
(feb/dru)
