"Kami ingin melaporkan ke Pak Menteri dalam waktu dekat kami memberikan partisipasi, kami sedang mengemas sesuatu untuk masyarakat miskin. Dan insya Allah akan memberikan rumah gratis sebanyak 1000 unit kepada masyarakat miskin," kata Ketua Umum Apersi Eddy Ganefo di acara Munas IV Apersi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Hal tersebut dikatakan Eddy di depan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dan Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono "Ini kami harapkan support dari bapak di kementerian. Dan bank pelaksana," imbuhnya.
Skemanya tidak semua masyarakat miskin akan mendapat rumah gratis ini. Apersi bersama Pemda dan bank pelaksana akan melakukan proses verifikasi bagi masyarakat miskin yang memnuhi persyaratan.
"Untuk masyarakat yang berprestasi, misalnya di bidang keagaaman, olahraga dan lain-lain. Jadi kita nggak asal langsung tunjuk begitu saja," katanya.
Masyarakat miskin tersebut nanti akan mendapatkan rumah tipe 21-36, setara dengan tipe rumah murah seharga Rp 88-95 juta.
Dalam kesempatan itu juga, Eddy mengatakan pembangunan rumah tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama akan dilakukan pada bulan Ramadhan nanti di Jabodetabek.
"Seluruh Indonesia, tahap pertama di Jabodetabek bulan puasa ini lah. Kira-kira 4-5 rumah, target 1.000 rumah bisa 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun atau 4 tahun," tutupnya.
(zul/hen)
