IHSG Jeblok, Dirut BEI: Investor Tak Perlu Panik

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot tajam belakangan ini. Kemarin, IHSG ditutup terjun 167,417 poin (3,50%) ke level 4.609,948.

Kondisi tersebut ditanggapi Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito. Menurutnya, investor tak perlu panik menghadapi situasi ini.


"Investor domestik tidak perlu panik. Merosotnya IHSG belakangan ini didorong oleh net selling investor asing," kata Ito kepada detikFinance, Selasa (11/6/2013).


Ito menjelaskan, terus merosotnya IHSG belakangan ini karena banyaknya investor asing melakukan aksi jual. Hal itu dipengaruhi oleh rencana pengurangan stimulus ekonomi di AS dan faktor dalam negeri seperti defisit neraca perdagangan, defisit neraca pembayaran, pelemahan nilai rupiah, melemahnya pertumbuhan ekonomi kuartal 1 2013, dan defisit APBN.


Yang paling penting, salah satu penyebabnya adalah keterlambatan pemerintah dalam menaikkan harga BBM untuk mengurangi jumlah subsidi energi di APBN.


"Namun, kinerja fundamental emiten BEI kuartal I-2013 sebetulnya membukukan kenaikan," kata Ito.


(ang/ang)