Kiwoom Securities: Pasar Mixed Negatif

Jakarta - Pasar Mixed Negatif. Negatifnya Dow Jones serta bursa dunia dapat kembali memberi tekanan. IHSG kembali tertekan cukup dalam diikuti oleh naiknya aksi jual asing kemarin. Akan tetapi, tren yang sudah oversold kemungkinan dapat memperlambat laju penurunan ini. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran negatif hari ini.

Sektor Pertambangan – Pemerintah akan naikan royalty batubara tahun depan


Pemerintah dan Komisi XI DPR sepakat menaikkan royalti batubara untuk perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari kisaran saat ini 3.5% hingga 7% menjadi 10% hingga 13% tahun depan. Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan penerimaan negara sekitar Rp 3 Triliun. Selain menerima usulan kenaikan royalty, Menkeu juga menyetujui usulan pengenaan Bea Keluar untuk hasil tambang batubara. Komisi XI DPR memberikan batas waktu hingga Oktober 2013 kepada pemerintah untuk mengeluarkan aturan tarif royalti baru dalam bentuk peraturan Menteri ESDM atau peraturan Menteri Keuangan.


BAPA – Rencana investasi


PT Bekasi Asri Pemula (BAPA) mengalokasikan dana investasi senilai Rp 600 Miliar untuk pengembangan proyek hotel dan perumahan. BAPA menargetkan akuisisi lahan untuk proyek kondotel di Jawa dan Bali dapat diselesaikan tahun ini. Proyek perhotelan merupakan bidang usaha baru yang akan dijalankan BAPA untuk mendapat recurring income. Pada Bulan Juli 2013 BAPA berencana meluncurkan cluster perumahan baru yang terdiri dari 700 unit rumah. Selain itu untuk mendukung penjualan, BAPA membangun pasar di Taman Alamanda (Bekasi) yang terdiri dari 200 ruko, 300 kios, dan 600 lapak. Atas ekspansi tersebut manajemen menargetkan penjualan naik sebesar 20%Yoy tahun ini menjadi sekitar Rp 30.2 Miliar.


KIJA – Rencana emisi global bond


PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA), melalui anak perusahaan Jababeka International BV, berencana menerbitkan obligasi global senilai US$ 350 Juta. Dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk refinancing obligasi dan sisanya untuk modal kerja. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB 11 Juli 2013.


KRAS – Proyek pabrik Krakatau Posco


PT Krakatau Steel (KRAS) mengungkapkan pembangunan pabrik baja tahap pertama milik PT Krakatau Posco sekarang sudah mencapai 90%. Perusahaan mulai mengoperasikan coke oven plant, fasilitas pemrosesan batubara jenis coking coal untuk menjadi kokas sebagai sumber energi untuk melebur besi cair di pabrik blast furnace ataupun di sintering plant. Secara total, pabrik dapat beroperasi di November atau Desember tahun ini. Pabrik tahap pertama Krakatau Posco dapat menghasilkan 3 juta ton per tahun jenis slab dan pelat baja. Pembangunan proyek dapat berlanjut ke tahap kedua setelah proyek tahap I beroperasi dalam satu tahun.


(dru/dru)