Myanmar Larang MA60 Buatan China Mengudara

Yangon - Myanmar menerapkan larangan terbang terhadap seluruh armada MA60 buatan China yang beroperasi di negaranya. Larangan ini diterapkan menyusul terjadinya insiden crash landing di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Dalam kecelakaan tersebut, dua dari 52 penumpang mengalami luka ringan. Pemerintah Indonesia sudah meminta adanya pemeriksaan khusus ke seluruh armada pesawat asal negeri tirai bambu tersebut.


Pada hari yang sama, sebuah MA60 milik Myanma Airways yang membawa 60 penumpang tergelincir di landasan salah satu bandara di bagian selatan Myanmar. Untungnya, tidak ada yang cedera dalam insiden tersebut.


Kejadian tersebut merupakan insiden yang terjadi kedua kalinya di Myanmar pada maskapai yang sama pula. Myanma Airways mengoperasikan tiga pesawat jenis MA60.


"Saya rasa kecelakaan ini terjadi karena kesalahan sistem. Kami akan memeriksa seluruh sistemnya. Itulah mengapa kami menghentikan semua operasi pesawat tersebut," kata Tin Naing Tun, Direktur Jenderal Penerbangan Sipil Departemen Perhubungan Myanmar kepada AFP, Rabu (12/6/2013).


"Sebelumnya sistem tersebut sudah pernah memunculkan peringatan," tambahnya.


(ang/ang)