Menteri dan Pengusaha Rapat Pangan, Bahas Daging Sampai Jengkol

Jakarta - Pagi ini pemerintah dipimpin Menko Perekonomian Hatta Rajasa dengan pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia, melakukan rapat koordinasi soal kebijakan ketahanan sektor pangan. Harga daging sampai mahalnya jengkol ikut dibahas.

"Kita simpulkan pemerintah dan dunia usaha serta Kadin tetap menjaga, maka kita jamin suplai cukup, dan Kadin dari data yang ada kita dapat menjaga stabilitas yang ada. Beberapa komoditas ada tanda-tanda naik, misalkan cabai musiman dan jengkol luar biasa naiknya, tapi secara keseluruhan turun, misal minyak goreng turun dari tahun sebelumnya," tutur Hatta usai rapat yang dilakukan di kantornya, Jakarta, Rabu (12/6/2013).


Dalam rapat koordinasi tersebut, ujar Hatta, Kadin memaparkan ada 7 komoditas pangan penting yang harus dijaga. Ketujuh komoditas itu adalah minyak goreng, daging sapi, ayam, produk hortikultura, tepung terigu, ikan, dan beras.


"Kesimpulan yang paling akurat adalah bahwa suplai kita cukup," cetus Hatta.


Hatta optimistis tidak akan ada spekulasi harga yang dilakukan oleh dunia usaha dengan memanfaatkan rencana kenaikan harga BBM subsidi atau menjelang puasa dan lebaran.


"Harga daging sudah turun, tadi disampaikan oleh Kadin. Paha depan sudah Rp 75 ribu, paha belakang agak sedikit mahal, tapi sudah turun juga sih. Bulog juga tetap intervensi, ikan juga stabil, semua menunjukkan kestabilan. Saya menginginkan setiap harga komoditas dari Rp 90 ribu menjadi Rp 75 ribu," papar Hatta.


(dnl/ang)