PetroChina Lapor ke DPR 14 Sumur Migasnya Disegel Zumi Zola

Jakarta - Pihak PetroChina International Jabung Ltd melaporkan ke Komisi VII DPR soal penyegelan 14 sumur migasnya oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabing Timur pimpinan Bupati Zumi Zola.

"Perlu kami sampaikan, 14 sumur kami hingga sampai saat ini masih disegel Pemkab Tanjung Jabung Timur," kata Juru Bicara PetroChina Budi Setiadi dalam rapat dengar pendapat Komisi VII dengan 10 perusahaan minyak terbesar di Indonesia. Rapat diadakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2013).


Diakui Budi, Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola sudah menemui Kepala SKK Migas dan melakukan mediasi terkait penyegelan 14 sumur migas ini.


"Akan ada surat dari Kepala SKK Migas nantinya yang akan diterima Pemkab Tanjung Jabung Timur terkait alokasi gas ke daerah Tanjung Jabung Timur. Dengan adanya surat tersebut, nantinya Pemkab akan melepas segel pada sumur dan juga akan melanjutkan proses perizinan kami," ungkapnya.


"Namun sampai saat ini segel 14 sumur masih belum dilepas," ujarnya.


Penutupan sumur itu mengakibatkan hilangnya produksi minyak sebesar 433 barel per hari, dan produksi gas sebesar 11.011 mmscfd, yang setara dengan US$ 220.166 atau sekitar Rp 2 miliar per hari.


Sumur-sumur yang disegel Pemkab Tanjab Timur di antaranya :


Disegel sejak Jumat (24/5/2013)



  • NG-15 well

  • MK-16 well

  • MK-27 well

  • MK-29D well.


Total: 4 wells.

Disegel sejak Minggu (26/5/2013)



  • NG-1 Pad (NG-7, NG-7D, & NG-35 wells)

  • NG-28 well

  • NG-36 well

  • NG-39 well

  • NG-40 well

  • MK-20 well

  • RP-8, RP-15 wells.


Total : 10 wells

(rrd/dnl)