Seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/8/2013), siang ini mata uang Paman Sam sempat menembus posisi tertingginya di Rp 10.475 setelah pagi tadi dibuka di posisi Rp 10.430/US$.
Sementara dari kurs yang dipakai Bank Indonesia (BI) yaitu Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) hari ini berada di posisi Rp 10.450/US$.
Awal tahun ini dolar diperdagangkan di kisaran Rp 9.500/US$ sampai 9.700/US$. Namun dalam dua bulan terakhir dolar semakin perkasa bahkan hingga menembus Rp 10.000/US$.
Pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Menurutnya, pelemahan rupiah ini masih ringan jika dibandingkan mata uang negara Asia lainnya.
"Sebenarnya pelemahan terhadap mata uang rupiah relatif lebih ringan, dibanding pelemahan mata uang negara-negara seperti India, Australia, Malaysia, Filipina, Korea, dan Jepang dalam periode Januari sampai akhir Juli 2013," SBY dalam pidato Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat akhir pekan lalu.
(ang/dnl)
