Mau Beli Properti Rp 400 Jutaan, Pilih Rumah atau Apartemen?

Jakarta - Apartemen menjadi salah satu tempat hunian pilihan bagi warga Jakarta saat ini di tengah makin sulitnya mencari hunian rumah tapak karena keunggulan lokasi yang dekat dan akses mudah sebab berada di pusat kota.

Sedangkan konsep rumah tapak (landed house) dengan plus dan minusnya untuk mendapat rumah tapak yang harganya tak jauh berbeda dengan apartemen, lokasinya biasanya lebih jauh dari pusat kota.


Misalnya untuk apartemen, pengembang properti PT Duta Paramindo Sejahtera memberikan konsep apartemen Pramuka City di Jl Pramuka, Jakarta Timur. Harga yang ditawarkan mulai Rp 298 juta hingga Rp 465 juta per unit.


"Lokasi kita strategis di Pramuka. Akses jalan mudah karena dekat dengan tol, mau kemana-mana juga gampang karena kita di pusat ya," kata Marketing Apartemen Green Pramuka City Sofano, kepada detikFinance, di Pameran Properti di JCC, Senayan, Minggu (25/8/2013).


Ia menyebutkan, apartemen ini juga bisa dicicil dengan uang muka terjangkau. Untuk tipe 21 atau studio dengan harga Rp 298 juta, bisa dicicil dengan uang muka Rp 59 juta.


"Uang muka bisa dibayar 2-3 kali. Sisanya Rp 239 juta bisa dicicil paling lama 15 tahun," kata dia.


Menurutnya apartemen ini memiliki banyak kemudahan akses seperti akses masuk langsung dari bypass, dekat dengan pusat bisnis, perbelanjaan, hiburan, halte busway dan gerbang tol dalam kota.


"Banyak ya apartemen tapi kita mengusung konsep ruang terbuka hijau jadi seperti bukan di apartemen," ujarnya.


Bagaimana dengan rumah tapak? Dengan harga Rp 400 jutaan, pengembang properti Artha Debang Development menawarkan rumah tapak dengan konsep cluster berdesain rumah tropical modern minimalis dengan harga Rp 400 juta sampai Rp 433 juta per unit.


Cluster dengan nama D'Kranji Residence ini berlokasi di komplek Perumahan Inkoppol Kranji, Bekasi yang bebas banjir.


"Kita Bekasinya yang tidak banjir soalnya lokasinya di atas. Dekat pasar Kranji Baru, di dalam Perumahan Inkoppol Kranji. Ini posisinya di atas jadi nggak akan banjir," kata Marketing D'Kranji Residence, Uci.


Ia menyebutkan, saat ini unit yang tersedia tinggal 5 unit dari total 102 unit. Cluster-cluster tersebut memiliki luas tanah dari 72-85 meter persegi. "Kita tinggal 5 unit lagi, total ada 102 unit," katanya.


Cluster ini juga bisa dicicil dengan angsuran Rp 2,9 juta per bulan selama 15 tahun untuk cluster dengan luas tanah 72 meter persegi seharga Rp 400 juta. "Bisa pakai sistem KPR. DP 20%, cicilan tergantung masa kredit," ujarnya.


(drk/hen)