Pasca Kasus Suap Rudi Rubiandini, SKK Migas Janji Perbaiki Tender Minyak

Jakarta - Kasus dugaan suap yang dialami Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini berada di tahanan KPK, berkaitan dengan proses tender minyak di SKK Migas. Ke depan, SKK Migas berjanji memperbaiki tender atau lelang minyak agar tak ada lagi suap-menyuap.

Sekretaris SKK Migas Gde Pradyana mengatakan, kasus dugaan suap kepada Rudi oleh Kernel Oil terkait tender minyak membuat SKK Migas akan mengevaluasi secara menyeluruh mekanisme lelang minyak mentah.


"Kan tadi sudah dibilang, akan ada evaluasi menyeluruh untuk perbaikan, seperti apa perubahannya kita tunggu hasil evaluasinya," kata Gde saat ditemui di kantor SKK Migas, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (20/8/2013).


Sambil melakukan evaluasi dan perbaikan, ujar Gde, proses tender atau lelang minyak di SKK Migas akan tetap berlangsung seperti biasa. Karena setiap hari minyak di Indonesia berproduksi dan harus dijual.


"Selama masih ada produksi pasti akan ada proses lelang," kata Gde.


Dikatakan Gde, produksi minyak selalu ditampung dalam tangki, setiap minyak yang diproduksi ada bagian pemerintah. Sebelum dilelang, minyak ini ditawarkan dulu ke Pertamina. Apabila Pertamina menolak, maka minyak akan dilelang.


"Kan itu produksi minyak ditampung dalam tangki, kalau tidak diambil oleh Pertamina, kami akan lelang, kapan dilelangnya disesuaikan dengan kondisi," ucap Gde.


(rrd/dnl)