Dapat Restu Dahlan, BUMN Ini Siap Angkut Sapi dari Australia

Jakarta - Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah merestui PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk memiliki peternakan sapi di Australia. BUMN ini mengaku sedang menjajaki pembelian perusahaan peternak sapi di negeri kanguru tersebut.

Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro menjelaskan, RNI lebih memilih mengakuisisi perusahaan yang memiliki lahan peternakan, daripada membuka lahan peternakan baru. Langkah ini ditempuh karena pertimbangan risiko bisnis di Australia.


"Kami beli perusahaan. Nggak beli lahan. Itu lebih aman daripada ada persoalan, kita lebih pilih akuisisi yang ada," ucap Ismed di kantor pusat RNI, Jakarta, Rabu (4/9/2013).


Rencananya, RNI membidik 5.000 hektar peternakan sapi di Australia. BUMN ini menargetkan punya peternakan di Australia paling lambat akhir 2013. "Tahun ini angkut sapi dari Australia," jelasnya.


Menurut Ismed, setelah berhasil mengakuisisi, RNI lebih leluasa melakukan proses pengembangan dan distribusi sapi untuk dibawa ke tanah air.


"Kami yang penting sapi. Setelah itu jadi asosiasi resmi peternakan sapi di Australia. Saya bisa beli sapi. Itu kemudian dibawa ke jakarta," jelasnya.


Untuk penugasan ini, RNI akan menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk mendukung pembiayaan. "Didukung BNI dan BRI yang memperkuat kita," jelasnya.


(feb/dnl)