Tutup Pabrik di Luar Jepang, Toshiba PHK 2.000 Karyawan

Tokyo - Raksasa elektronika asal Jepang, Toshiba, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 200 karyawan di pabrik televisinya yang berada di luar Jepang. Pemangkasan karyawan ini akan dilakukan dalam enam bulan ke depan.

Perusahaan yang sudah menghentikan produksi televisinya di Jepang ini akan mengintegrasikan fasilitas pabriknya di China, Indonesia dan Polandia hingga akhir 2014 nanti.


Menurut Juru Bicara Toshiba, dua dari tiga pabrik yang ada di negara-negara tersebut akan ditutup atau dijual. Namun, perusahaan belum menentukan pabrik di negara mana yang jadi sasaran.


Untungnya, menurut harian Nikkei Jepang, pabrik yang ada di Indonesia tidak akan ditutup karena tingkat produksinya yang tinggi.


Rencana tutup pabrik ini sejalan dengan reformasi lini bisnis Toshiba dalam mengurangi produksi di bisnis produk visual seperti televisi liquid crystal display (LCD) dan pemutar DVD Blu-ray dari 6.000 pada Maret 2013 menjadi hanya 3.000 di akhir Maret 2014.


Selain PHK 2.000 karyawan, Toshiba juga akan merelokasi 1.000 karyawan di Jepang. Saat ini, Toshiba punya empat pabrik di luar Jepang, salah satunya hasil kerjasama di Mesir.


"Toshiba akan fokus mengembangkan bisnis di negara berkembang di Asia, Timur Tengah dan Afrika, karena permintaannya masih tinggi," ujar perusahaan dalam keterangan tertulis.


Penjualan produk visual ini akan dihentikan di Amerika Tengah dan Selatan, termasuk Brasil dan Meksiko.


(ang/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!