Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98 per barel di New York di tengah naiknya pasokan minyak mentah AS.
IHSG kemarin (22/10) ditutup turun 65,44 poin (-1,43%) ke 4.512,74 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp481 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BMRI, ASII, TLKM, SMGR, dan PGAS.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 11.291 per Dollar AS.
Secara teknikal, penurunan IHSG tepat berada di titik supportnya, jika kita tarik garis resistance dari high 5251 ke 4791 dan kita tarik garis support dari 3837 ke 4358, maka tampak jelas terbentuknya triangle pada IHSG, dengan arah indicator MACD berada di uptrend area, volume penurunan lebih kecil, stochastic deathcross.
Pada perdagangan hari ini (23/10) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan naik di kisaran 4.435-4.700 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ASRI, LSIP dan PTBA.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
