Banjir dan Cuaca Esktrim, Pengusaha Curhat Sulit Kirim Barang

Jakarta -Dampak banjir dan cuaca ekstrim yang tengah melanda Indonesia dirasa banyak kalangan termasuk pengusaha. Pengusaha banyak dirugikan dengan kondisi ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan pengusaha sangat khawatir dengan kondisi ini. Biaya produksi naik akibat terutama karena terhambatnya pengiriman barang ke luar Pulau Jawa.


"Yang paling rugi itu logistik kita. Kita nggak bisa kirim barang lagi, ombak besar di luar Pulau Jawa," kata Sofjan kepada detikFinance, Minggu (19/1/2013).


Sofjan mengatakan dampak tersebut tak hanya disebabkan oleh banjir di Jakarta, tapi juga cuaca ekstrim yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia. Menurutnya, tak bisa dipungkiri harga-harga bahan pokok yang dikirim dari Pulau Jawa ke luar Pulau Jawa akan mengalami kenaikkan.


"Banjir tidak hanya di Jakarta, di Manado juga banjir, cuaca ekstim ombak besar dsehingga terjadi kelangkaan di luar Jawa, harga naik karena ombak besar itu beberapa hari terjadi kita nggak bisa kirim barang. Kalau kirim pakai pesawat cost-nya lebih tinggi lagi," papar Sofjan.


Sofjan memprediksi kondisi ini masih akan terus terjadi hingga bulan depan. Hitungannya sementara, kerugian diprediksi mncapai ratusan miliar dari pengusaha di seluruh Indonesia.


"Kita belum bisa hitung. Tapi sebenarnya saya kira sudah ratusan miliar sekarang," jelasnya.


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!