Musim Banjir, Premi dan Klaim Asuransi Ikut 'Basah'

Jakarta -PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI) membidik kenaikan premi tahun ini sebesar 20% di tahun ini. Tahun lalu, perseroan mencatat perolehan premi berkisar di angka Rp 290 miliar.

Presiden Direktur Asuransi Mitra Maparya Joseph D Angkasa mengatakan, pihaknya menargetkan bisa meraih peningkatan premi di tahun ini sebesar 20%.


Target ini dipatok melihat dari berbagai kondisi salah satunya cuaca yang belakangan terus diguyur hujan yang berkibat banjir. Ternyata banjir ini membuat bisnis asuransi semakin moncer atau basah. Di tahun 2013, total klaim perseroan mencapai Rp 3 miliar.


"Tahun 2013 sedikit banyak ada pengaruhnya ke premi, klaim terkait banjir. 2014 belum ada datanya. Ini juga mempengaruhi di asuransi properti dan kendaraan bermotor," ujar dia usai pencatatan saham perdananya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (16/1/2014).


Dia menyebutkan, saat ini komposisi perolehan premi perseroan berasal dari 50% kendaraan bermotor, 18% dari properti, 17% kesehatan, dan sisanya marine cargo.


"Premi terbesar dari kendaraan bermotor, kemudian properti dan kesehatan. Apalagi musim banjir banyak klaim dari kendaraan karenaa terjebak banjir atau properti yang rusak karena banjir," ujar dia.


Sementara itu, perseroan juga bakal menambah 1-2 kantor perwakilan di Pontianak, Kalimantan Barat dan wilayah timur Indonesia.


"2014 strategi untuk melakukan penetrasi lebih dalam. Target laba 2014 masih bisa bertumbuh lebih baik karena berupaya melakukan risk manajemen agar klaim bisa lebih baik," tandasnya.


(drk/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!