Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Melemah

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah pasca pidato Chairman The Fed, Ben Bernanke. Dini hari tadi, Dow Jones Industrial Average tercatat melemah -0,39% ke level 16.417,01, sementara S&P 500 turun sebesar -0,13% ke posisi 1.845,89. Sedangkan indeks saham Asia pagi ini dibuka bervariasi (mixed). Indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka terkoreksi sebesar +0,51% ke 15.667,18. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka naik +0,11% ke 1.959,57. Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil menguat +0,17% ke level US$94,12 per barel. Sedangkan harga emas Comex juga naik +0,15% ke posisi US$1.242,10 per troy ounce pada perdagangan semalam.

Dari dalam negeri, peringkat utang Indonesia diperkirakan akan stabil ditahun ini. Lembaga pemeringkat Moody’s menilai, prospek positif ini mencerminkan ekspektasi rendahnya utang pemerintah dan defisit neraca perdagangan yang terjaga. Meskipun, pertumbuhan ekonomi akan melambat namun tetap dalam kondisi yang sehat.


Melihat kondisi itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpotensi melemah setelah pada perdagangan hari kamis gagal melewati resistance dontrendline dan EMA200hari di 4.450. Kisaran indeks hari ini akan berada dalam support 4.397/4.382 dan resistance 4.443. Rekomendasi


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!