Kembali Diperdagangkan, Saham Tunas Alfin Menguat

Jakarta -Saham produsen kemasan PT Tunas Alfin Tbk (TALF) menguat di posisi Rp 400 pada perdagangan perdananya dari harga penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di harga Rp 395 per saham.

Saham ini sempat berada di posisi Rp 424, naik 29 poin atau 7,34%. Posisi tertinggi saham ini menyentuh level Rp 470 per saham.


Saat ini, saham yang baru aktif diperdagangkan lagi ini ditransaksikan sebanyak 1.559 kali dengan volume 136.456 lot dengan nilai Rp 6 miliar.


Saham TALF resmi kembali diperdagangkan pada hari ini setelah mendapatkan pernyataan efektif dari otoritas.


Perseroan menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di harga Rp 395 per saham. Adapun jumlah saham yang dilepas sebanyak 270 juta saham dengan incaran dana segar sebesar Rp 106,65 miliar.


Perlu diketahui, perseroan pernah tercatat di Bursa Efek Surabaya pada 12 Februari 2001 dengan saham Tunas Alfin Kelas A (TALFA) dan Tunas Alfin Kelas B (TALFB). Saham kelas A memiliki hak suara pada RUPS, sedangkan saham kelas B tidak memiliki hak suara pada RUPS. Berdasarkan laporan keuangan 2008, jumlah saham kelas A sebanyak 1.350.000.00 lembar (dipegang Proentreprise Holding Ltd.) dan kelas B sebanyak 3.435.000 lembar (dipegang karyawan).


Kemudian, pada 1 Desember 2009 lalu, Tunas Alfin delisting dari bursa seiring bergabungnya Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).


Diketahui, Tunas Alfin melakukan merger saham kelas A dan B pada Desember 2013 lalu, dengan rasio 1:1. Artinya, setiap 1 saham Tunas Alfin Seri A (TALF A) akan mendapat 1 saham baru TALF, sedangkan setiap 1 saham Tunas Alfin Seri B (TALF B) akan mendapat 1 saham baru TALF.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!