Orang Ini Mengoleksi Lebih Dari 100 Mobil Klasik

Jakarta -Dari hobi jadi bisnis, itulah yang dijalani Dharma Adsasmuda. Pria berusia 45 tahun ini adalah penggemar mobil klasik yang terbilang fanatik. Bayangkan, koleksinya mencapai 100 mobil dari berbagai merek.

Sebagian koleksi itu dipajang di Kedai Vintage, di daerah Cirendeu (Tangerang Selatan). Tempat ini sudah berdiri sejak 2005. Ini adalah tempat nongkrongnya para penggemar mobil klasik alias vintage car.


Di Kedai Vintage mereka bisa saling tukar informasi, bahkan menambah koleksi. “Konsep Kedai Vintage adalah tempat jual-beli barang-barang antik seperti skuter, sepeda onthel, perangko, papan iklan, dan sebagainya. Tetapi kami dikenal karena mobil klasik,” kata Dharma, kepada detikFinance, di Jakarta kemarin.


Dharma bilang suka mobil klasik lantaran bentuknya. “Kemudian karena kelangkaannya, ini adalah mobil-mobil yang sudah tidak banyak di pasaran,” tuturnya.


Koleksi Dharma yang dipajang di Kedai Vintage (baik koleksi pribadi maupun untuk dijual) ada lebih dari 100 mobil klasik. Hampir seluruhnya merupakan mobil asal Jerman, Mercedes-Benz. Kedai Vintage memajang Mercy keluaran 1936 sampai 1970-an. Mobil-mobil ini didapat dari hasil berburu ke berbagai daerah, meski belum sampai ke luar negeri.


Selain mobil, Kedai Vintage pun menjual bebagai aksesoris. Keberadaan Kedai Vintage pun mendapat tempat tersendiri di hati para pecinta mobil klasik. “Antusiasme penggemar di sini sangat tinggi. Memiliki satu mobil biasanya belum cukup, pasti ingin tambah lagi,” ujar Dharma.


Tidak hanya menjual mobil klasik dan aksesorisnya, Kedai Vintage pun menyewakan koleksinya untuk berbagai keperluan. Misalnya pembuatan film, video klip musik, atau iklan. Biayanya sekitar Rp 20 juta per hari. Beberapa film yang menggunakan jasa Kedai Vintage adalah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Perahu Kertas 2, Belenggu, dan Soe Hok Gie.Next


(hds/DES)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!