BEI: Transaksi Harian Saham Tahun Ini Bisa Tembus Rp 7 Triliun

Jakarta -Bursa Efek Indonesia (BEI) yakin pergerakan pasar modal di tahun ini bakal naik dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, transaksi perdagangan saham bisa menembus angka Rp 7 triliun per hari.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, pihaknya optimis jika pergerakan pasar saham Indonesia bakal tetap kinclong di tahun ini meskipun kondisi perekonomian domestik dan global masih terus berfluktuasi. Berkaca di tahun-tahun krisis sebelumnya, Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) tetap bisa melejit meskipun diikuti kondisi perekonomian yang tidk kondusif.


“Tahun 2014 mungkin akan sama seperti 2009 dan 2004, kondisi pasar modal kita meningkat. Dalam arti IHSG naik, 2004 naik 40%, 2009 hampir 87%. Kalau itu bisa dijadikan gambaran, 2014 akan naik. Tahun ini rata-rata transaksi perdagangan harian Rp 7 triliun, ini gambaran optimistis BEI,” ujar Ito saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (7/1/2014).


BEI boleh saja optimistis atas transaksi harian tersebut. Namun pada kenyataannya dalam tiga perdagangan terakhir sejak awal tahun ini transaksi harian di bursa hanya berada di kisaran Rp 3 triliun per hari.


Ito menjelaskan, kondisi pasar modal Indonesia saat ini sama seperti gambaran di tahun krisis 2008, di mana pada saat itu likuiditas perdagangan mengalami penurunan drastis. Namun, di semester kedua di tahun 2008 bisa mencapai titik tertinggi.


Hal ini juga akan berlaku di tahun lalu saat pertengahan 2013 IHSG sempat mengalami rekor tertinggi namun merosot di semester berikutnya.


“Kalau kita lihat awal 2009 dibandingkan awal tahun 2008 likuiditas perdagangan kita juga turun drastis. 2008 krisis global. Tapi kan di semester 1-2008 bisa capai titik tertinggi Januari tanggal 9, di awal tahun ini juga sama,” jelas dia.


Namun, sikap optimisme bursa juga perlu diperhatikan adanya isu-isu ekonomi di dalam negeri terkait defisit neraca perdagangan, defisit APBN, dan lain-lain. Hal ini mau tidak mau akan berpengaruh terhadap pergerakan pasar modal Indonesia.


“Langkah kami tidak ada intervensi pasar, bukan tugas BEI. Antisipasinya program sosialisasi bagaimana transaksi yang baik,” tandasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!