BI: Pertumbuhan Ekonomi RI Nomor 2 Terbaik di Dunia

Jakarta -Stabilisasi perekonomian menjadi arah Bank Indonesia (BI) pada tahun 2013 lalu. Ini dilakukan karena gejolak ekonomi global yang masih terus terjadi. Termasuk pengurangan stimulus oleh Bank Sentral AS yaitu The Fed.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, meskipun ekonomi Indonesia dihadang gejolak dari luar, namun tahun lalu masih bisa tumbuh 5,7%. Capaian pertumbuhan tersebut masih menjadi terbaik kedua di dunia.


"Pertumbuhan ekonomi di tengah stabilisasi yang dilakukan masih tinggi. Di 2013 kita masih 5,7%, nomor 2 terbaik di dunia," ungkap Perry dalam jumpa pers di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (9/1/2013)


Dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar 6,2%, pertumbuhan ekonomi memang mengalami penurunan. Ini tercatat pada terbatasnya pertumbuhan ekspor akibat melambatnya ekonomi global yang membuat permintaan barang ekspor menurun.


"Penyebab pergerakan pertumbuhan masih oleh konsumsi rumah tangga," sebutnya.


BI di tahun ini menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, yaitu di kisaran 5,8%-6,2%. Ini sejalan dengan perbaikan ekonomi global di tengah berlanjutnya proses konsolidasi ekonomi domestik mengarah ke kondisi yang lebih seimbang.


Dampak Harga Elpiji 12 Kg Naik-TurunNext


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!