Direktur Utama Perseroan Rusdi Rosman mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penambahan klinik dalam rangka pelaksanaan BPJS.
"Kimia Farma me-link-kan klinik-klinik dalam rangka pelaksanaan BPJS. Kimia Farma akan membangun minimum 100-150 klinik setiap tahun dalam rangka mendukung BPJS Kesehatan dan efisiensi untuk memasok obat-obatan. Tahun ini akan bangun 100 klinik," ujar Rusman saat ditemui di Kantor Pusat Kimia Farma, Jakarta, Kamis (9/1/2014).
Rusdi menyebutkan, saat ini perseroan punya 200 klinik. Diharapkan, dengan adanya tambahan layanan dari peserta BPJS akan bisa menambah hingga 1.000 klinik. Sementara itu, kebutuhan klinik di Indonesia mencapai 5.000 klinik.
"Sekarang baru 200 klinik, tahun ini akan bangun 100 harapannya bisa masuk 300 klinik tahun ini. Ke depan harus punya 1000 klinik," ujar dia.
Rusdi menambahkan, pihaknya merogoh kocek hingga Rp 30 miliar untuk pembangunan 100 klinik ini yang dananya diambil seluruhnya dari kas internal.
"Total hampir Rp 30 miliar untuk 100 klinik," cetusnya.
(drk/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!