Taipan China Pastikan Bangun Terusan Saingan Panama Rp 400 T di Nikaragua

Managua -Pemerintah Nikaragua mengumumkan kepastian rencana mega proyek pembangunan kanal atau terusan senilai kurang lebih Rp 400 triliun (US$ 40 miliar) di kawasan Amerika Tengah. Terusan ini bakal menjadi pesaing Terusan Panama, di Panama.

Presiden Nikaragua Daniel Ortega dan konglomerat (taipan) China Wang Jing menyampaikan rencana proyek ini akan mulai dikerjakan paling telat pada akhir 2014. Kini proses studi kelayakan sedang dilakukan di Nikaragua.


Pihak Beijing Interoceanic Canal Investment Management Co. mendapatkan hak konsesi penggalian proyek kanal ini.


Presiden Nikaragua Daniel Ortega memberikan konsesi pengoperasian terusan tersebut selama 50 tahun, dan konsesi bisa diperpanjang selama 50 tahun lagi.


"Pemerintah Nikaragua dan HKND Grup (milik Wang Jing) mengkonfirmasi konstruksi kanal akan dimulai sesuai rencana di Desember 2014," katanya dikutip dari AFP, Minggu (12/1/2014)


Pernyataan Ortega dan Wang Jing ini sebagai penegasan bahwa mega proyek ini tak mengalami penundaan. Sebelumnya Kepala Otoritas terusan tersebut, Coronel Kautz sempat mengatakan proyek ini belum akan dimulai hingga 2015.


Proyek terusan ini merupakan mega proyek di bawah pemerintahan Ortega dan dianggap strategis. Pastinya akan mengganggu keberadaan Terusan Panama yang selama ini melayani jalur perdagangan yang menghubungkan Samudera Atlantik dan Pasifik, yang kini sedang dalam proses perluasan.


Perluasan Terusan Panama meningkatkan jalur air sepanjang 80 Km, yang mana menangani 5% pelayaran perdagangan global. Perluasan Terusan Panama diperkirakan menelan investasi US$ 5,2 miliar atau sekitar Rp 52 triliun.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!