"Nantinya akan ada ojek taksi bandara, ojek motor tapi nanti seragam warna motornya dengan pelat perusahaan," ungkap Heru seorang tukang ojek saat ditemui detikFinance di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Heru menambahkan, ojek resmi ini nantinya juga akan dilengkapi helm, kartu identitas, seragam, hingga jas hujan. Bahkan untuk memesan ojek taksi ini, para calon penumpang cukup menelepon call center.
"Ojek bandara ini awalnya baru ada 20 unit motor. Dari pengusaha ojek di sekitar Halim. Nanti sudah pakai id card, seragam, dan Jas hujan. Calling atau panggilan lewat telepon," imbuhnya.
Soal tarif, Heru belum tahu persis apakah menggunakan argo layaknya mobil taksi atau proses tawar menawar. Namun menurutnya angkutan penumpang yaitu motor sangat dibutuhkan para calon penumpang untuk menerabas kemacetan di sekitar Halim.
"Naik motor, dari Cawang ke Halim hanya 10 menit," cetusnya.
Sementara itu General Manager Angkasa Pura II Bandara Halim Perdana Kusuma Iwan Khrishadianto sudah mengetahui rencana ini.
"Jadi baru rencana ini dari satu perusahaan, jadi terserah mereka saja," kata Iwan.
(wij/rrd)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
