Pada perdagangan Jumat (10/1/2014), indeks Dow Jones turun 7,71 poin (0,05%) ke level 16.437,05. Indeks S&P500 naik 4,24 poin (0,23%) ke level 1.842,37. Sementara indeks Nasdaq naik 18,47 poin (0,44%) ke level 4.174,66.
Padahal, data tenaga kerja terakhir dari pemerintah di bawah perkiraan. Pada Desember 2014, ekonomi AS hanya mampu menyerap 74 ribu tenaga kerja. Di bawah ekpektasi analis yang sebanyak 197 ribu.
Namun, laporan tenaga kerja ini bagus buat investor saham, karena dengan begitu bank sentral AS yaitu Federal Reserve (The Fed) tak akan cepat mengurangi paket stimulusnya.
"Orang-orang akan berpikir The Fed akan mempertahankan stimulus lebih lama," kata Analis Brent Schutte dikutip dari AFP, Sabtu (11/1/2014).
Namun beberapa analis menyatakan, lemahnya data tenaga kerja Desember ini sangat anomali.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
